Minggu, 28 Februari 2010

LEA-006 Hubungan itu lebih ketrampilan

LEA-006 BERHUBUNGAN ITU LEBIH KETRAMPILAN DARIPADA BAKAT (John Maxwell)
‘Saat saya sudah siap untuk berbicara dengan seseorang, saya sudah menghabiskan dua-pertiga waktu untuk memikirkan apa yang mereka ingin dengarkan, dan sepertiganya memikirkan apa yang ingin saya katakan.’ – Abraham Lincoln
Jarang sekali kita menganggap diri kita membosankan tetapi seringkali begitulah keadaan kita yang sesungguhnya. Kita bisa begitu bergairah dengan pesan yang akan kita sampaikan tetapi jarang memahami bagaimana untuk bisa mengukir pesan itu sehingga bisa menggetarkan pendengar kita. Hasilnya? Mereka tidak bisa memahami dan kita sulit mempengaruhi mereka.
Apa yang bisa membuat seseorang mau mendengarkan?
Sebelum memberikan informasinya yang panjang, komunikator yang baik akan membina hubungan terlebih dahulu dengan pendengarnya. Mereka sudah punya kwalitas berkomunikasi untuk menarik minat dan perhatian pendengarnya. Dengan kwalitas yang dimilikinya komunikator berhak untuk didengarkan, dan kata-katanya berbobot.

Empat Kwalitas Komunikator untuk Terhubung
HUBUNGAN – Siapa Yang Kita Kenal
Setelah membaca di jurnal-jurnal ilmiah tentang percobaan-percobaan yang dilakukan Jerman terhadap uranium, seorang ahli fisika bernama Leo Szilard berpikir mungkin Nazi akan membuat bom atom. Merasa dapat peringatan, ilmuan Amerika tersebut ingin mengingatkan Presiden Franklin Roosevelt. Tetapi karena dia tidak punya hubungan langsung dengan Presiden, Szilard membuat surat dengan membujuk Albert Einstein untuk mau menanda-tanganinya. Dengan nama dan tandatangan Einstein tercantum di surat, surat peringatan akhirnya sampai ke meja Presiden Roosevelt’s. Presiden segera minta dibentuk komisi riset nuklir. Komisi tersebut akhirnya menjadi Manhattan Project, yang menemukan bom atom dan membantu Amerika Serikat mengakhiri Perang Dunia II.
Surat Leo Szilard ke Presiden Franklin Roosevelt itu menggambarkan prinsip penting tentang hubungan: pengaruh pinjaman. Szilard mengungkit (leverage) hubungannya dengan Albert Einstein sehingga suratnya berhasil sampai ke Gedung Putih. Salah satu cara tercepat untuk mendapat kredibilitas dengan seseorang, atau kelompok, atau pendengar, ialah dengan meminjamnya dari seseorang yang telah memiliki hubungan dengan mereka. Ini dasar cara yang dipakai dalam keberhasilan para selebriti, rujukan penjualan, dan iklan dari mulut ke mulut. Siapa yang kita tahu atau kenal akan membuka pintu bagi untuk bisa berhubungan dengan seseorang.
WAWASAN – Apa Yang Kita Tahu/Kenal
Wawasan juga akan membuka pintu hubungan. Kesan yang telah diberikan oleh Szilard sebagai ahli fisika menjadikan rekan sekerjanya, Albert Einstein, menaruh hormat dan mempertimbangkan permintaanya. Dan keahlian Einstein sebagai seorang ilmuan memberi dia sarana untuk bisa berkomunikasi dengan pemimpin Amerika Serikat.
Jika kita punya bidang keahlian dan tidak pelit untuk membagikannya kepada orang lain, kita akan punya alasan mereka akan menghormati kita, dan mengembangkan hubungan dengan kita. Kita cenderung mendengarkan mereka-mereka yang punya pengetahuan atau keahlian khusus. Itu sebabnya mengapa para pengacara memanggil para saksi yang dihormati, dan perguruan-perguruan tinggi mempekerjakan mereka-mereka dengan pendidikan lanjutan untuk menjadi profesor.
KEMAMPUAN – Apa Yang Kita Mampu Lakukan
Para individu yang menunjukkan profesi luar-biasa akan langsung mendapat kredibilitas dari orang lain. Pemain basket LeBron James menunjukkan kemampuan yang tinggi sewaktu masih di SMA sehingga Nike menandatangani kontrak dengannya senilai $90 juta saat dia masih berumur 18 tahun. Atas dasar talentanya yang luar biasa ini orang-orang yang tidak pernah bertemu James mengaguminya, ingin seperti dia, dan merasa terhubung dengan dia. Kemampuannya membawa begitu banyak pengaruh sehingga orang-orang bahkan meniru pilihan sepatunya.
Bukan itu saja, orang-orang mau juga mendengarkan perkataanya, walaupun bidang ketrampilannya tidak ada kaitannya dengan bidang nasehat yang diberikan. Misalnya, Lebron James menyokong State Farm Insurance. Apakah James punya keahlian di industri asuransi? Kemungkinannya tidak. Tetapi karena dia tidak diragukan dengan apa yang bisa dia lakukan, sebagai pemain basket terbaik dunia, orang pun mau mendengarkan dia.
PENGORBANAN – Bagaimana Kita Hidup
Orang berhubungan dengan mereka yang berkorban untuk kebaikan orang lain. Misalnya, setiap tahun Gallup mengadakan survey untuk menetapkan profesi yang paling dihormati oleh orang Amerika. Sejak diadakan tahun 1999, perawat dinyatakan sebagai yang tertinggi setiap tahunnya, kecuali tahun 2001, setelah serangan 9/11 di World Trade Center Towers, yang tertinggi adalah pemadam-kebakaran.
Jika kita telah melakukan pengorbanan atau mengatasi halangan yang menyakitkan, banyak orang akan terhubung dengan kita. Perhatikan bagaimana penghormatan yang diberikan kepada veteran angkatan bersenjata. Kita mengaguminya karena mereka memilih jalan berisko yang membahayakaan untuk melindungi negara kita. Pikirkan bagaimana penghormatan yang akan diberikan kepada pemimpin sipil yang mencoba membantu memperbaiki kehidupan suatu suku. Atau, bayangkan penghargaan yang kita berikan kepada mereka yang telah menang atas kanker. Kita cenderung mau mendengarkan mereka yang telah menang dengan melalui perjuangan dan pencobaan, khususnya saat mereka mau bayar-harga sendiri untuk membantu orang lain.
Kesimpulan
Keempat kwalitas hubungan di atas belum menyeluruh. Saya yakin kita masih bisa memikirkan alasan-alasan lain agar orang-orang bisa terhubung. Yang penting adalah, kita harus memakai apa yang kita miliki, dan memakainya untuk terhubung dengan orang lain. Lebih banyak metode hubungan yang kita miliki, dan lebih baik dalam kita memgunakannya, akan semakin besar kesempatan kita untuk terhubung dengan orang lain.
Disadur bebas oleh Iskak Hutomo dari Connecting is More Skill than Natural Talent oleh John Maxwell

Tidak ada komentar:

Posting Komentar