Selasa, 09 Maret 2010

CH-010 Mengapa Gereja Kecil tidak Bertumbuh

CH-010 Mengapa Gereja Kecil Tidak Tumbuh (Dan Reiland)--Home---Artikel

Mengapa banyak gereja kecil tidak tumbuh? Ini pertanyaan bagus. Ini tidak ada kaitannya dengan seberapa besar gembala dan para pemimpin kuncinya mengasihi Tuhan. Beberapa pengikut setia Yesus yang saya kenal memimpin gereja kecil yang tidak bertumbuh. Juga sedikit hubungannya dengan apakah gereja punya hubungan dengan suatu denominasi atau tidak. Ada gereja berdenominasi yang tumbuh, tetapi ada yang tidak. Lokasi juga bukan penyebabnya. Lokasi memang penting, tetapi tidak dengan sendirinya mmacu pertumbuhan. Misalnya saja gereja Anda ada di daerah pedesaan kecil. Ini bisa memberi dampak dan potensi pertumbuhan jemaat. Tetapi ini tidak otomatis akan membuatnya bertumbuh. Ada gereja-gereja kecil di kota-kota kecil hidup dengan sehat, tetapi ada yang tidak. Ada gereja-gereja kecil di kota-kota besar yang bahkan tidak bertumbuh sama sekali.
Jadi apa masalahnya? Sebelum saya menawarkan beberapa pemikiran mengapa gereja-gereja kecil tidak betumbuh saya ingin menyebut sesuatu yang beberapa kali saya tuliskan, yaitu ‘Tiga Besar’. Yaitu doa, penginjilan, dan kepemimpinan (pengembangan). Ini suatu pemberian. Ada keterkaitan langsung ketga hal itu dengan pertumbuhan gereja Anda. Hal yang menarik tentang ketiga unsur tersebut ialah itu berlaku baik untuk gereja kecil maupun gereja besar.
Lima pertanyaan berikut dihubungkan dengan kemungkinan mengapa gereja Anda tidak bertumbuh, atau berhenti bertumbuh. Ini dimaksudkan hanya sebagai alat evaluasi yang mungkin bisa menggerakkan implementasi dan perubahan penting untuk memberikan pertumbuhan. Kelima ide ini tidak dirancang sebagai pemecahan masalah secara khusus, tetapi sebuah lensa kepemimpinan untuk membantu Anda bisa melihat gereja Anda dengan lebih jelas. Saya berdoa saat Anda mempertimbangkan kelima hal ini, Anda bisa terdorong melihat potensi gereja masa-depan Anda.
1. Apa ada pertemanan yang mengaburkan fokus?
Hal terbaik dari gereja kecil adalah adanya persekutuan yang hidup dan bersemangat di dalamnya. Orang-orang saling mengasihi dan mempedulikan. Orang-orang saling mengenal nama masing-masing dan hubungannya erat. Itu hal yang baik, sangat baik, tetapi bisa menjadi masalah saat ingin menumbuhkan gereja. Orang baru yang berkunjung bisa merasakan gerejanya bersahabat, tetapi sahabat seperti yang ada di sebuah hotel dimana para tamu tidak diharapkan untuk tinggal dalam jangka waktu yang lama.
Mudah bagi gereja kecil untuk masuk dan menginvestasikan enersi pelayanannya ke dalam dirinya sendiri. Pada masanya ini akan membantu saat mulai membuat keputusan yang akan diambil, berapa uang yang harus disediakan, dan yang penting apa yang gereja lakukan dan tidak lakukan untuk menjangkau orang.
Salah satu fokus gereja Anda bisa Pengutusan Agung. Itulah sebabnya kenapa gereja Anda ada dan mengapa harus terus berjalan. Fokus yang sangat menekankan pada pertemanan dan hubungan pada umumnya bisa membuat kepemimpinan Anda melenceng dari sasaran. Bagaimana dengan gereja Anda, yang mana yang diutamakan? Apakah fokus masih pada Perintah Agung atau menjagai hubungan yang sudah ada?
2.Apa Anda sudah tidak percaya bahwa mungkin?
saat gereja dimulai pasti ada gairah dan pengharapan yang besar untuk masa depannya. Itulah umumnya bagaimana semua gereja dimulai. Setelah bertahun-tahun berjalan, sebagian, atau bahkan semua gairah bisa lenyap. Dan saat melewati perjalanan yang sangat sulit, ada kemungkinan Anda tidak percaya lagi gereja bisa bertumbuh. Anda bisa saja terus berbicara di lobi bahkan di mimbar tentang pertumbuhan, tetapi jauh di dalam hati bisa saja Anda sudah menyerah.
Ini kedengarannya menyedihkan, tetapi saya terdorong untuk mengatakannya, karena ini benar dan banyak dialami gereja. Jika Anda gembala atau pemimpin kunci, Anda harus percaya gereja Anda bisa bertumbuh. Anda harus percaya ada masa depan. Dan jika Anda tidak mempercayai ini, percayalah bahwa Allah punya masa depan dan Dia akan menumbuhkannya. Tetapi Allah membutuhkan Anda dalam untuk ini. Allah membutuhkan Anda agar mau mengubah pikiransupaya cocok dengan pikiran Dia. Tangkap pikiran Kristus yang menyatakan bahwa gereja Anda itu penting.
Kevin Myers, Gembala Sidang 12Stone Church dimana saya melayani sebagai wakilnya di Lawrence, GA, pernah menceritakan kisah saat di menyerah. Beberapa tahun yang lewat gerejanya kecil dan mengalami pergumulan. Dia mulai kehilangan iman akan masa depan gerejanya. Dia membicarakan ini teman gembala dekatnya dan temannya mengatakan ’jika engkau telah kehilangan iman akan pertumbuhan gerejamu, pinjam punyaku!’ Kevin melakukannya! Hari ini 12Stone mempunyai ribuan pengunjung. Ukuran gereja tidak sepenting kepercayaan Anda. Temukan beberapa pemimpin yang dekat dengan Anda, yang masih punya kepercayaan, dan ambil imannya sampai iman Anda kuat kembali untuk memimpin.

3.Apa Anda ada dalam pelayanan di atas ‘bom-waktu’?
Pelayanan di gereja itu dilakukan dengan berdasarkan atas dua pendekatan: 1) ‘Jika engkau punya suatu ide pelayanan baru yang bisa membantu orang, lakukan!’ 2) ‘Tidak ada pelayanan baru yang dilakukan di sini untuk dua tahun kemudian.’ Respon umum untuk pertanyaan pertama adalah ‘Ya’. Dan respon umum untuk pertanyaan kedua adalah ‘Jangan’. Yang kedua itu lebih bijaksana.
Jika Anda dan tim gereja melakukan kebebasan acak dalam memulai pelayanan, meskipun kelihatannya bagus, sebenarnya sedang menciptakan kegiatan yang nantinya akan berantakan. Dengan melakukan ini tanpa disadari Anda sedang ada dalam keadaan tidak fokus, yang nantinya akan menyedot pelayanan terbaik Anda dan gereja Anda, dan akan meletihkan pengerja dan staf. Anda sedang melakukan banyak hal tetapi akan menghasilkan sedikit.
Penting untuk menawarkan lebih sedikit pelayanan agar bisa memberi dampak yang lebih banyak lagi untuk mengubahkan-hidup. Untuk melakukan ini Anda perlu sangat seksama dalam memilih pelayanan. Tidak ada satu gereja yang mampu melakukan semua pelayanan, ini suatu fakta yang jelas. Sehingga apa yang Anda pilih untuk dilakukan harus diseleksi dengan bijaksana sambil berdoa. Katakan ‘tidak’ untuk semua pilihan pelayanan yang bukan permintaan Roh Kudus, walaupun kesan umumnya merasa dari Allah. Dengan melakukan yang sedikit akan mengijinkan Anda bisa melakukannya lebih baik dan lebih memberi pengaruh yang mendalam.

4.Apa kurang ada pengajaran yang berani?
‘Keras’ tidak berarti ‘benar’ dan ‘menggelegar’ tidak menjamin ‘keberanian’. Keberanian datang dari dalam. Jenis keberanian Ilahi ini mengatasi rasa takut. Jika Anda tahu Allah sedang berbicara kepada Anda, ada kediaman tetapi yang membuat Anda percaya dan berani berdiri di hadapan orang dan berbicara kebenaran, dengan membiarkan apa yang tidak benar akan rontok dengan sendirinya.
Saya telah membaca komentari Alkitab selama bertahun-tahun. Saya menghormati kerja keras para penulis untuk melakukan itu. Tetapi saya kecewa saat mereka sampai di ayat-ayat yang sulit, mereka menjelaskan dengan sekedarnya atau bahkan melewatinya. Saya tidak membutuhkan penjelasan untuk ayat-ayat yang mudah! Orang-orang di gereja juga punya perasaan yang sama untuk pesan yang disampaikan, walaupun tidak mereka katakan. Jangan menghindari hal-hal yang sulit. Saya juga tidak selalu membicarakan hanya pada kisah-kisah Alkitab yang sulit. Sesungguhnya saya membicarakan kepemimpinan rohani yang ada di pengajaran Anda.
Jika Anda seorang gembala, ijinkan saya berbicara langsung. Tanya Tuhan apa yang Dia ingin untuk disampaikan ke jemaat Anda, dan sampaikan itu. Jangan mundur. Katakan dalam kasih, tetapi katakan terus-terang. Jemaat akan merespon kebenaran. Mereka pada mulanya tidak selalu menyukainya, tetapi secara insting mereka tahu itu benar. Dalam jangka lama orang-orang akan merespon dengan lebih baik untuk mewujudkan kebenaran yang dikotbahkan! Jangan mengharapkan hanya satu hari Minggu bisa memperolah gambaran besar tentang kebenaran. Ini merupakan proses satu tahun selama 52 minggu.
5.Apa popularitas mengalahkan pengambilan-keputusan yang baik?
Tekanan itu bagian dari setiap kehidupan pemimpin. Bagaimana Anda menanganinya secara internal dan apa yang Anda lakukan terhadap tekanan itu secara internal, yang menentukan. Para gembala harus menangani permasalahan mereka seperti orang lain. Mereka mengasihi orang. Itu hal yang baik. Hal jelek yang sering terjadi adalah kenyataan bahwa gembala ingin selalu menyenangkan orang. Di gereja kecil hal ini bisa berubah ke masalah popularitasan. Jika keinginan gembala untuk disenangi menjadi tidak sehat akan memberi dampak besar dalam pengambilan-keputusannya di gereja. Ini tidak menggambarkan integritas atau moral, tetapi sekedar kodrat manusia.
Saya seorang gembala dan saya mengasihi orang-orang. Saya suka kalau mereka juga mengasihi saya. Tetapi ini tidak selalu terjadi. Khususnya jika saya harus menyampaikan suatu jawab yang bertentangan dengan keinginan mereka. Tetapi saya harus memilih kepemimpinan yang benar lebih daripada ingin disukai. Sejujurnya, saat-saat yang demikian itu tidak menyenangkan, tetapi diperlukan. Dan hal yang demikianlah yang bisa membuat perbedaan apakah gereja kecil akan tetap kecil atau akan bertumbuh menjadi besar.

Ambil pelajaran dengan jujur terhadap kelima pertanyaan di atas. Saya yakin pertanyaan-pertanyaan di atas bisa membawa ke perubahan tindakan serius yang akan membantu gereja Anda mencapai potensinya!
Disadur bebas oleh Iskak Hutomo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar